Bupati Bogor Bahas Sejumlah Persoalan Dengan Forkominda Plus

Cibinong – Bupati Bogor Ade Yasin dan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan memimpin rapat dengan dengan forum komunikasi pimpinan daerah yang dihadiri juga oleh KPU dan Bawaslu serta BPN Kabupaten Bogor, bertempat di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, pada Kamis (17/1).

Adapun pembahasan rapat dengan Forkompinda plus ini, Ade Yasin dan Iwan Setiawan terkait persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg), jam operasional truk tambang, operasi nongol babat (Nobat), program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), program Proyek Operasi Nasional Agraria (Progna) dan program Proyek Operasi Daerah Agraria (Proda).

“Tadi dalam rapat Forkompinda plus kami membahas hal yang mendasar dan menjadi perhatian masyarakat dan diselesaikan solusinya secara bersama,” katanya saat ditemui para awak media.

Dalam rapat tersebut juga membahas terkait persoalan jalan di Kecamatan Parung Panjang, Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Gunung Sindur dan Pemerintah Kabupaten juga akan membuat Peraturan Bupati (Perbup) terkait jam operasional truk tambang.

“kita akan membuat tim terkait Perbup jam operasional truk tambang, maka Pemerintah Kabupaten Bogor akan bersinergi dengan Forkominda,”tambahnya.

Ia juga menjelaskan terkait Pilpres bahwa Kabupaten Bogor sudah siap termasuk perangkat hanya sinergi di bawah antara camat dan PPK bahkan anggaran sudah dipersiapkan.

Lebih lanjut Bupati Bogor menjelaskan program PTSL, program Prona maupun program Proda, Pemkab Bogor pun sudah membahasnya dengan Kantor Pertanahan Nasional (KPN) Kabupaten Bogor.

“Sudah dua tahun ini Kabupaten Bogor mendapatkan kuota PTSL terbanyak di Indonesia yaitu 85 ribu sertifikat tanah  dan untuk tahun ini kami akan lebih matang lagi dalam  persiapannya,” jelasnya.

Menurut Ade Yasin dalam menjalankan program Bogor Berkeadaban dalam hal ini operasi nongol babat (Nobat), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan maupun BNN Kabupaten Bogor juga butuh bantuan Polisi dan TNI. Kita harus satu kesatuan dalam berpikir maupun bekerja untuk Kabupaten Bogor. (Ist)