M Ichsan Berharap Ridwan Kamil Membangkitkan Rasa Sense Of Crisisnya

Cekberita.net – Anggota komisi IV DPRD Jawa Barat, Mochamad Ichsan Maoluddin menilai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masih kurang memiliki rasa sense of crisis. Hal tersebut terlihat saat Komisi IV DPRD Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Cabang Dinas (KCD) ESDM Jawa Barat wilayah I (Cianjur, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi) di Jalan Mekarsari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (02/02/2021).

Dalam lawatannya tersebut, M Ichsan kembali mendapatkan kabar duka dari KCD I ESDM tersebut dimana anggaran tahun 2021 dipastikan hanya sekitar 1,8 miliar rupiah untuk 1 tahun ini.

“Ternyata setelah kita lihat anggaran di 2021, sama saja, memang sampai saat ini belum ada informasi kapan Covid-19 ini berakhir, tercermin di rancangan kegiatan di wilayah I ini misal ada 5 program unggulan seperti program pengelolaan aspek kegeologian, jumlah kegiatannya hanya 2 dengan anggaran 90 juta rupiah, kemudian program pengelolaan mineral dan batubara yang saat ini diatur oleh Kementrian PUPR,” tutur Ichsan.

Lalu Ichsan pun mencontohkan masalah index kebahagiaan dengan membangun alun-alun yang menelan biaya ratusan miliar, padahal dengan dibantu dengan 20 miliar saja, anggaran tersebut bisa menyelesaikan masalah irigasi.

Kabar duka lainnya adalah kegiatan energi terbarukan juga tidak ada sama sekali dan total informasi yang dihimpun komisi IVdalam kunjungan kerja tersebut dengan belanja modal dan belanja operasional ada sekitar hampir 1,8 miliar saja untuk tahun 2021.

“Kita semua kembali mengucapkan innalillahi, kan mereka juga punya tenaga PNS dan honorer yang bekerja disana dengan total 22 orang, mereka harus digaji dari situ, kita prihatin juga karena memang banyak pekerjaan-pekerjaan yang kewenangannya langsung dari pemerintah pusat khusus untuk minerba ini,” kata Ichsan.

Lebih lanjut, Ichsan mengatakan bahwa Dinas ESDM memang mendapatkan anggaran paling kecil dari Pemprov Jabar dibandingkan dengan 6 mitra komisi IV lainnya yang diakibatkan terpangkasnya kewenangan mereka yang dialihkan ke Pemerintah Pusat sehingga seolah-olah bahasanya Dinas ESDM tidak perlu dianggarkan.

“Kita nanti akan berharap akan ada pertemuan dimana setiap tahun kami mengundang 7 mitra komisi IV yang salah satunya ESDM, kami akan dorong lagi dan kebetulan kawan-kawan kita di komisi IV juga banyak yang menjadi anggota badan anggaran, kita harus bisa secara komprehensif memperjuangkan peningkatan anggaran Dinas ESDM karena tahun 2020 komisi IV banyak mengalahnya,” pungkas Ichsan.