Bandung, Cekberita.net – Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) sekaligus Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (5/4/2021).
Aspirasinya Emil terkait Energi Baru Terbarukan (EBT) mendapat perhatian khusus dari anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Mochamad Ichsan Maoluddin.
Emil mengatakan bahwa dalam pengembangan EBT dengan meminta izin pemerintah pusat supaya diberikan persetujuan mendirikan perusahaan energi listrik di daerah, yang meliputi operasi dan distribusi. Selain itu, ia mengusulkan insentif untuk daerah penghasil Energi Terbarukan.
“Dua hal itu menjadi usulan kita. Sebenarnya poin-poinnya lebih banyak kepada keadilan, kemudian poin Sumber Daya Manusia (SDM) agar daerah-daerah diberikan kesempatan,” ucapnya.
“Agar daerah-daerah diberikan kesempatan mengedukasi. Supaya tidak hanya menjadi penonton, tapi jadi manager, sehingga energi terasa dampaknya di daerah,” imbuhnya.
Dalam konteks semangat penyampaian aspirasi tersebut, M Ichsan mengapresiasi apa yang disampaikan Ridwan Kamil dalam RDPU tersebut.
Hanya saja, politisi asal Kabupaten Bogor ini memastikan dirinya bersama Komisi IV DPRD Jawa Barat akan memantau keseriusan Emil terhadap perwujudan program-program EBT di Jawa Barat.
“Kalau kita otomatis sangat apresiasi sekali kalau memang betul, apalagi beliau sebagai Gubernur Jawa Barat, icon tersendirilah, tapi kenyataannya selama 2021 yang dianggarkan di 2020 tidak sebanding keinginan,” kata Ichsan, Selasa (06/04/2021).
Lanjut, “Kita akan coba lihat seberapa besar keberpihakannya kepada anggaran ya, karena kalau kita tupoksinya selain membuat legislasi, salah satunya monitoring anggaran selain untuk dapil dan juga secara ke-Jawa Baratan, kita ingin memastikan anggarannya sesuai yang dialokasikan,” pungkas Ichsan.