Cek Bukittinggi – Koleksi Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) kota bukittinggi Sumatera Barat kembali bertambah dengan kelahiran sepasang anak harimau Sumatera (Panthera tigris). Lembaga Konservasi di bawah binaan Balai KSDA Sumatera Barat tersebut sudah berhasil menunjukkan bahwa lembaga tersebut mampu melaksanakan tugas untuk menjaga, merawat dan mengembang-biakkan koleksi satwanya, apalagi jenis Harimau Sumatera ini adalah jenis satwa yang dilindungi dan hampir punah.
Kelahiran sepasang anak harimau ini berasal dari induk betina, bernama Dara Jingga dan pasangan jantan bernama Bancah, pada hari minggu tanggal 16 Desember 2018.
Dengan kelahiran sepasang anak harimau sumatera ini, Dr. Erly Sukrismanto (Kepala BKSDA Sumbar) menyampaikan apresiasi kepada TMSBK karena telah berhasil menjalankan tugas sebagai lembaga yang mengelola konservasi ek-situ (di luar kawasan hutan).
Fungsi lembaga konservasi, sejauh ini merupakan instrumen pelestarian jenis satwa, yang kontribusinya sangat penting dalam menunjang upaya-upaya pengawetan jenis yang dilakukan oleh pemerintah. Kedepannya, BKSDA Sumbar akan terus meningkatkan kerjasama dan monitoring terhadap pengelolaan lembaga konservasi di Sumatera Barat, termasuk TMSBK, sehingga terus berkontribusi dalam pengawetan jenis.
Sumber : Balai KSDA Sumatera Barat