Cek Jakarta – Kementerian PUPR meluncurkan pelatihan SMK 3 Konstruksi untuk ASN Berbasis e-Learning. Bertempat di Ruang Pendopo Kementerian PUPR, acara peluncuran pelatihan yang dilaksanakan sebagai wujud tanggung jawab terhadap jaminan mutu penyelenggaraan jasa konstruksi yang sejalan dengan nilai-nilai K3 Konstruksi ini dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia – Lolly Martina Martief dan dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, para Pejabat Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas di lingkungan Kementerian PUPR, dan para peserta e-Learning SMK 3 Konstruksi di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi.
Pasal 70 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi mengamanatkan bahwa setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja tidak terkecuali ASN Kementerian PUPR. Sebagaimana telah diketahui, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi telah banyak mencetak tenaga kerja konstruksi tersertifikasi, diantaranya pada tanggal 31 Oktober 2018 telah mensertifikasi sebanyak 10.000 tenaga kerja konstruksi. Agar tercipta kesetaraan kompetensi antara penyedia jasa dan pengguna jasa, perlu dilakukan akselerasi sertifikasi kepada ASN Kementerian PUPR diantaranya melalui pelatihan e-Learning yang akan diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Dalam sambutannya, Lolly menjelaskan keunggulan dari diselenggarakannya pelatihan melalui e-Learning yaitu “Pembelajaran dengan e-Learning dapat dilakukan dimana dan kapan saja dengan jangkauan peserta yang lebih luas. Dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, e-Learning menjadi sebuah solusi yang tepat dan strategi yang efektif bagi ASN Kementerian PUPR yang dengan kesibukan pekerjaannya tetap memperoleh hak pengembangan kompetensi tanpa harus meninggalkan pekerjaan/lokasi kerja”.
Target grup di tahap pertama berjumlah 1000 orang peserta yang terdiri dari Pelaksana Teknis dan Pengawas Lapangan di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Jenderal Cipta Karya, dan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan. Pelaksanaan Pelatihan SMK3 Konstruksi berbasis e-Learning melalui e-Pelatihan BPSDM akan dilaksanakan dalam 2 (dua) tahapan, yaitu non-klasikal selama 14 hari di tempat kerja masing-masing untuk mempelajari 8 materi, dan klasikal selama 2 (dua) hari untuk pembekalan sertifikasi dan assessmentsertifikasi. Pelatihan ini akan menghasilkan SDM-SDM yang kompeten dan professional dalam bidang SMK 3 Konstruksi.
Sebagai penutup sambutan, Lolly menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kolaborasi antara BPSDM dan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi ini sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik.