Tol Bakauheuni – Terbanggi Besar Siap Menghadapi Mudik Natal Dan Tahun Baru

Cek Lampung –Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik yang dipimpin oleh Ibnu Mundzir meninjau sarana dan prasarana untuk menghadapi Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Salah satu lokasi yang dikunjungi yaitu Jalan Tol Bakauheuni – Terbanggi Besar, (6/12).
Anggota Komisi V menyampaikan, Ruas Tol Lampung – Terbanggi Besar sebagai akses transportasi utama masyarakat di Sumatera yang selalu dipadati penumpang pada saat arus mudik maupun arus balik Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu kunjungan ini bermaksud menginventarisir permasalahan yang dapat timbul serta antisipasi yang dilakukan para petugas, sehingga angkutan Natal dan Tahun baru dapat diselenggarakan dengan selamat, aman, lancar, tertib dan nyaman.
Jalan Tol Bakauheuni – Terbanggi Besar, adalah bagian dari ruas Tol Trans Sumatera yang nantinya akan mempermudah pengguna jalan dari Pelabuhan Merak yang menyeberang dan turun di Pelabuhan Bakauheni dan bisa memilih langsung menggunakan jalan tol untuk melanjutkan perjalanan.
Pembangunan Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar terbagi menjadi 4 paket pekerjaan. Kunjungan Kerja kali ini meninjau paket pekerjaan Bakauheni – Terbanggi besar pada paket 1 dan 2. Menurut Pimpro PT. Hutama Karya, Slamet Sudrajat bahwa pembangunan tol Bakauheni – Terbanggi Besar, saat ini progress fisik untuk pembangunan ruas jalan tol tersebut telah mencapai 99%. Panjang paket 1 Pelabuhan Bakauheuni – Simpang Susun Sidomulyo 39,4 km dan paket 2 Simpang Susun Sidomulyo – Simpang Susun Kotabaru 40,6 Km.
Menurut Anggota BPJT unsur Akademisi Eka Pria Anas direncanakan pada tanggal 22 Desember 2018 Ruas tersebut statusnya telah fungsional yang artinya Ruas tersebut telah layak untuk dilalui jalur pemudik digunakan untuk jalur Natal dan Tahun Baru.
“Sambil merampungkan pekerjaan, seperti gerbang tol dan pemasangan rambu lalu lintas, Tol ini ditargetkan akan beroperasi pada akhir Januari 2019” ujar Eka.
Sementara Kepala BBPJN V Palembang, Saiful Anwar, mengungkapkan bahwa Kementerian PUPR memetakan sejumlah titik rawan longsor, banjir, serta macet di sejumlah provinsi. Untuk itu dalam mendukung arus lalu lintas dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, BBPJN V Palembang menyiapkan sejumlah 13 posko Jalur Natal dan Tahun Baru di 9 ruas Jalan Nasional yang ada di Provinsi Lampung.
”Dengan adanya posko ini diharapkan bisa mengantisipasi bila terdapat kejadian bencana alam dengan cara menurunkan berbagai alat berat, yang kini sudah disebar di berbagai wilayah rawan longsor dan banjir,” ujar Saiful. (Les)