Bupati Bogor Pimpin Upacara HUT Pemadam Kebakaran Ke- 100

Cek Bogor – Bupati Bogor, Ade Yasin memimpin Upacara Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran ke-100 tingkat Kabupaten Bogor tahun 2019,bertempat di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, pada Kamis (11/4).

Bupati Bogor Ade Yasin dalam sambutannya meminta petugas pemadam kebakaran bisa lebih tangguh dan siaga dalam menjalankan tugasnya.

“Bencana kebakaran maupun alam lainnya tentunya tidak bisa diduga, saya meminta petugas lebih tangguh dan siaga dalam pelindung masyarakat dari kejadian bencana kebakaran atau lainnya,” pintanya.

Ia juga melanjutkan petugas pemadam kebakaran tidak hanya melaksanakan memadamkan kebakaran tapi juga melakukan pencegahan bencana kebakaran.

“Pelaksanaan upaya jaminan keselamatan dari bencana kebakaran itu bukan hanya pengendalian, pemadaman dan penyelamatan dari bencana kebakaran tetapi juga sebelumnya yaitu pencegahan bencana kebakaran yang membahayakan manusia dan mahluk hidup lainnya,” lanjutnya.

Ade Yasin mengungkapkan dengan beratnya tugas pemadam kebakaran, dirinya meminta agar penguatan kapasitas sumberdaya aparatur pemadam kebakaran mendapatkan perhatian yang serius, secara kuantitas sesuai dengan jumlah kebutuhan dan secara kualitas terjamin kompetensinya melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan. Selain itu, sarana prasana untuk proteksi aparatur penyelamatan masyarakat juga harus diupayakan secara maksimal.

Sementara itu, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan seusai acara menginginkan Dinas Pemadam Kebakaran meningalkan sejarah yang baik hingga memberikan kesan sangat positif kepada masyarakat.

“Saya minta Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) terus meningkatkan kualitasnya hingga jika tidak ada kegiatan pemadaman bencana kebakaran tetap latihan agar mereka lebih profesional,” katanya.

Mengenai kurangnya unit kendaraan pemadam kebakaran yang masih kurang seperti mobil pemadam kebakaran besar dan tangga, Wabup berjanji secara bertahap akan menambahnya.

“Pemkab Bogor secara bertahap akan melengkapi kendaraan pemadam kebakaran dan perlengkapannya, saat ini armada dan petugas pemadam kebakaran masih belum ideal apalagi kita punya 40 kecamatan dan rencana kami akan menggenapi UPT Damkar di 6 wilayah,” sambungnya.

Kepada para pengusaha terutama kawasan industri dan kawasan pemukiman mandiri dia pun meminta para pengusaha tersebut berperan aktif seperti menghibahkan lahan, memberikan bantuan alat pemadam kebakaran hingga kendaraan pemadam kebakaran.

“Bantuan lahan, alat pemadam kebakaran hingga kendaraan pemadam kebakaran ini kan untuk mereka juga, hingga ketika terjadi bencana kebakaran kita bisa cepat mengatasinya hingga bisa mengurangi besar resiko kerugian materil maupun imateril,” jelas Iwan.(na)