BOGOR – Festival Pencak Silat Cimande yang kelima kembali digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor. Kegiatan ini mengundang perhatian dari peminat pencak silat dari luar negeri antara lain dari Singapura, Belanda, Malaysia, dan Tajikistan.
Peminat luar negeri ini menampilkan jurus-jurus atau yang dikenal sebagai selancaran di dalam istilah Penca Aliran Cimande pada kesempatan opening ceremony Festival Pencak Silat Cimande yang diselenggarakan di Padepokan Penca Aliran Cimande, Desa Cimande, Kecamatan Caringin pada tanggal 22 Juni 2019.
Penampilan mereka mendapatkan sambutan meriah dari Asisten Administrasi Setda Kabupaten Bogor, perwakilan dari PB PSSI, peserta festival dan penonton.
Peminat dari Belanda menampilkan selancaran yang sangat memukau. Tak kalah dengan peminat dari Belanda, Ruzaidi Abd Rahman atau dikenal dengan nama Wak Didik peminat dari Malaysia pun menampilkan selancaran yang menawan. Wak Didik merupakan ketua Batakos Malaysia atau juara dunia. Tidak hanya menampilkan selancaran, Wak Didik menerima ajakan rebut selempang dari Rahmat dari Federasi Pencak Silat Tradisional Internasional (FPSTI) Indonesia. “Pertarungan” ini disambut meriah oleh penonton.
Kepala Badan Promosi pariwisata Kabupaten Bogor, Zainal Syafrudin mengatakan, Pencak Silat Cimande sangat potensial dikembangkan sebagai potensi pariwisata Kabupaten Bogor. Hal ini selaras dengan pernyataan Pak Yos Sudrajat, Asisten Administrasi Setda Kabupaten Bogor, dalam sambutannya saat membuka acara Festival. Menurutnya, Cimande merupakan kawasan yang sangat potensial berkembang sebagai potensi sport tourism di Kabupaten Bogor.
” Ini selaras dengan brand pariwisata Kabupaten Bogor, The City of Sport and Tourism. Penca Aliran Cimande merupakan salah satu aliran penca tradisional tertua di Indonesia. Peminat-peminat dari luar daerah bahkan dari luar negeri menunjukkan potensi yang sangat besar dari Penca Aliran Cimande,” katanya.
Kegiatan ini diorganisir oleh PT. Calanthe Dinata Aninya. Bersama dengan MaCDA management PT. Calanthe Dinata Aninya sebelumnya telah berhasil mengorganisir Festival Angklung dan Festival Kaulinan Urang Lembur. (*)
