KESENIAN TRADISIONAL KABUPATEN BOGOR MEMUKAU JIATTEC EXPO JOGJAKARTA 2019

 

Jogjakarta -Jogja Investment, Agriculture, Tourism, Trade, and Export Commodity (JIATTEC Expo) 2019 kali ini dimeriahkan oleh tampilan kesenian tradisional Kabupaten Bogor. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor mengirimkan Misi Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Bogor untuk memeriahkan ajang JIATTEC Expo 2019 yang diselenggarakan di Galleria Mall Jogjakarta tanggal 7 hingga 10 November 2019. Rombongan dipimpin langsung oleh Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Drs. Zecky Zakariya, MSi.

Para penari pilihan yang dikirim adalah berasal dari sanggar binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor di bawah Kasie Kesenian Ibu Hj. Heni Widyawati, S.Sos. Sanggar seni yang dipilih untuk mengikuti kegiatan yaitu Sanggar Seni Putri Galuh pimpinan Ibu Ina Rachmawati, S.Pd., MM dan Sanggar Seni Indonesia pimpinan Ibu Lilis Lidianti, S.Sn, M.Sn. Tarian yang ditampilkan oleh 5 (lima) penari profesional Kabupaten Bogor adalah merupakan tarian kesenian tradisional daerah Kabupaten Bogor. Kelima tarian dipilih sesuai dengan spirit JIATTEC EXPO dan misi pengenalan kesenian tradisional Kabupaten Bogor. Keenam tarian tersebut adalah Tarian Kandagan, Maung Lugay, Bentang Pananjeur, Seunggah, Mojang Priangan dan Katumbiri. Tarian Bentang Pananjeur mendapatkan pujian khusus dari sekretaris ASITA DIY. Tarian yang mengisahkan semangat mencapai prestasi dan kesuksesan ini dianggap sangat relevan dengan semangat JIATTEC Expo 2019.

Keenam tarian tersebut memukau penonton dan peserta pameran. Penampilan keenam tarian mendapatkan pujian dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DIY. Menurutnya, spirit tarian tradisional Kabupaten Bogor ini sangat relevan dengan spirit pengembangan perindustrian dan pariwisata yang tetap berlandaskan pada kesenian luhur budaya daerah.

Kegiatan ini diorganisir oleh PT. Calanthe Dinata Aninya. Bersama dengan MaCDA management PT. Calanthe Dinata Aninya sebelumnya telah berhasil mengorganisir Festival Angklung, Festival Silat Cimande dan Festival Kaulinan Urang Lembur.