Sarana dan Guru Masih Jadi Masalah Serius Pendidikan di Kabupaten Bogor, Fahmy Ajak Stake Holder Ikut Berperan Aktif

CIBINONG – Anggota Komisi X DPR-RI, Fahmy Alaydroes mengajak semua stake holder bidang pendidikan di Kabupaten Bogor untuk turut berkontribusi dalam menangani sejumlah masalah mendasar pendidikan yang ada di Kabupaten Bogor. Fahmy menyampaikan hal tersebut disela kunjungan kerja spesifik bidang pendidikan Vokasi Komisi X di Kabupaten Bogor, Senin (9/12).

“Pendidikan bagi masyarkat kabupaten Bogor harus mendapat perhatian semua pihak pemangku kepentingan (stakeholders). Berbagai persoalan mendasar harus kita pikirkan bersama, solusi yang sistemik dan berkelanjutan,” ujarnya.

Menurut Politisi PKS tersebut, masalah yang sangat mendesak dan mendasar pendidikan terkait dengan sarana/prasarana dan juga masalah guru. Fahmy meminta agar, Pemkab Bogor memiliki roadmap yang jelas untuk membenahi dua masalah tersebut.

“Pemkab Bogor harus serius mengatasi masalah ini, tentu saja harus mendapat dukungan penuh dari para anggota Dewan lintas partai, baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten,” katanya.

Khusus untuk pendidikan Vokasi (SMK dan Lembaga Kursus), Pemprov Jabar dan Pemkab Bofor harus melibatkan dunia industri dengan lebih seksama utk memajukan mutu kurikulum, pembelajaran (teaching factory), dukungan sarpras dan kerja lapangan, melatih para guru SMK agar lebih ‘dekat’ dengan apa yang diharapkan dunia industri. “Dunia usaha dan Dunia Industri harus dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran agar lulusan SMK memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia industri, ada kesepahaman dan memenuhi apa yang diharapkan dunia industri,” tandasnya.

Kunjungan Komisi X DPR RI ini mendapat respon yang baik dari Pemkab Bogor. Fahmy dan anggota Komisi X yang lain, yang diterima di pendopo Bupati Bogor, d oleh Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan dan Jajaranya khususnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Dari pendopo, Anggota Komisi X DPR RI lanjut berkunjung ke SMKN 1 Cibinong. (*)