Menjaga penampilan menjadi hal yang penting bagi setiap orang terutama wanita. Tak sedikit wanita yang rela mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk melakukan perawatan demi terjaganya penampilan. Seakan perawatan adalah hal yang mutlak. Mulai dari merawat rambut, wajah, serta bagian-bagian tubuh memiliki perawatannya masing-masing.
Salon kecantikan memanglah sangat digandrungi lantaran melakukan perawatan dapat membuat tingkat kepercayaan diri seorang wanita bertambah. Para pebisnis salon dituntut untuk semakin kreatif dan inovatif agar terciptanya kreasi terbaru. Maka dari itu, tiap-tiap salon memiliki treatment yang berbeda. Salah satunya, Glamz Beauty and Brew.
Bertempat di Jalan Pandu Raya, Glamz Beauty and Brew menawarkan beberapa perawatan seperti Eyelash, Nail Polish, Hair Treatment, Waxing, Facial, dan Body Massage dengan harga yang terjangkau. Glamz menggunakan produk berkualitas yang sudah berbadan POM seperti shiseido, trinity, gehwoll, dan lain-lain untuk para pelanggannya. Sehingga pelanggan tidak perlu khawatir akan hasil yang akan didapatkan setelah melakukan perawatan di Glamz.
“Dari temen jadi demen, demen nongkrong, demen ngopi, demen ngobrol akhirnya ngobrolin usaha deh. Karena kita memiliki hobi yang sama lalu melihat peluang yang ada maka kita kepikiran buat buka salon sama-sama sampai kita ngumpulin modal dan membangun sama-sama. Segampang itu, semudah itu, karena memang tujuannya baik makanya dimudahkan sama yang di atas,” ujar Gita salah satu pemilik salon.
Keunggulan dari salon yang dimiliki oleh 6 orang owner yang terdiri dari Hikmah Lukman, Deacy, Meidy, Gita, Maria, dan Sarah adalah melayani secara maksimal dengan harga minimal, Glamz menyediakan segala jenis treatment yang dibutuhkan. Bahkan dalam waktu dekat ini Glamz akan menghadirkan Laser Treatment. Untuk menikmati perawatan yang tersedia, Glamz menawarkan harga mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 1.500.000. Kabar baiknya, beberapa waktu lalu Glamz memberikan discount 50% yang mungkin akan diperpanjang sampai akhir tahun.
Reporter : Hadrina Mifta
Editor: Robby Firliandoko
