REMAJA ASSYABAAB BAGIKAN RIBUAN MASKER DAN PAKET NASI BUNGKUS KEPADA PEJUANG JALANAN DAN MASYARAKAT SEKITAR BATUCEPER

TANGERANG – Lepas Ashar, awan hitam masih terlihat menggantung di langit Batusari dan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Banten. Namun kondisi itu tidak menyurutkan beberapa remaja Assyabaab Masjid jamie Darussalam untuk melaksanakan aksinya dalam membagikan ribuan masker dan paket nasi bungkus kepada pejuang jalanan dan masyarakat sekitar. Wajah-wajah yang penuh semangat, simpatik, dan peduli terhadap apa yang menimpa bangsa saat ini terlihat sangat jelas tergambar pada raut wajah-wajah mereka sambil sesekali diselingi senyum dan ucapan jangan lupa pakai masker kepada semua orang yang diberikan masker, nasi bungkus, dan selebaran yang berisi informasi tentang kewaspadaan untuk menjaga diri dari bahaya virus covid 19.
“ Sore ini, kami dengan beberapa kawan-kawan Assyabaab turun ke jalan membagikan ribuan masker dan paket nasi bungkus karena berangkat dari kegelisahaan hati kami terhadap masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker ketika keluar rumah, padahal penggunaan masker saat terjadi pandemic covid 19 seperti sekarang ini sudah merupakan ketentuan lembaga kesehatan dunia dan pemerintah. Ditambah harga masker yang mulai agak tinggi di pasaran, sementara daya beli masyarakat semakin menurun karena banyaknya para pekerja yang terpaksa dirumakan karena efek dari merbaknya Covid 19 di Kota Tangerang. Kami bersama para senior bersepakat untuk kencrengan bersama, menyisihkan uang jajan dan belanjanya agar kegiatan yang kami beri judul ‘Aksi Gerak Bersama Assyabaab Peduli’ ini dapat terwujud”, kata Budiman Hadi, Koordinator Aksi Gerak Bersama Assyabaab Peduli.

Foto Remaja Assyabaab Masjid Jamie Darussalam, dalam Aksi Gerak Bersama Assyabaab Peduli

Selanjutnya, lelaki yang akrab disapa Ii ini juga menyampaikan, upaya pencegahan Covid 19 adalah tugas kita bersama. Pemerintah memang yang paling utama, namun demikian, langkah-langkah pemerintah tersebut harus didukung semua elemen masyarakat sampai ke tingkat yang paling bawah (baca: akar rumput).
Ditemui di tempat yang sama, Edy Hamdy, salah atu senior Assyabaab yang ikut mendampingi dan membagikan masker bersama junior-juniornya itu mengatakan, bahwa aksi bagi masker merupakan bentuk kepedulian remaja Assyabaab terhadap masyarakat yang berada di sekitar lingkungan majid Jamie Darussalam khususnya, dan masyarakat Batuceper pada umumnya.”Saya kira apa yang dilakukan adik-adik Assyabaab ini sangat baik sekali. Semoga aksi-aksi yang positif seperti ini harus terus dirawat dan dipertahankan. Kemudian ke depan, adik-adik Assyabaab ini semakin bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya”, Ujarnya.
Bang Udin, salah satu pemotor yang kebetulan lewat dan mendapatkan masker gratis dari remaja Assyabab itu sangat menyambut baik dan mengapresiasi sekali aksi kegiatan tersebut, “ Saya senang sekali dengan aksi bagi-bagi masker gratis ini. Patut dicontoh oleh remaja-remaja Masjid di tempat lainnya. Jujur saja, di daerah saya belum ada kegiatan seperti ini,” tuturya sambil menghidupkan starter motornya dan siap melanjutkan perjalannya kembali.
Dalam kesempatan itu, Dedi Kurnia, salah satu senior Assyabab juga mengatakan, apa yang dilakukan oleh Remaja Assyabab adalah salah satu wujud empati meraka terhadap situasi dan kondisi yang terjadi di saat ini, terutama di sekitar mereka.” Aksi bagi ribuan masker dan paket nasi bungkus ini mungkin terlihat sederhana. Tapi apa yang mereka lakukan hari ini semoga menular dan menginspirasi kepada remaja-remaja masjid lainnya untuk melakukan hal yang sama. Sehingga, semua elemen bangsa mampu bahu membahu mengurangi derita yang sedang menimpa bangsa ini,” ucapnya.
Lelaki yang lebih seneng dipanggil abang ini juga mengatakan, bahwa bukan hanya persoalan berapa banyak masker dan paket nasi yang diberikan, tapi ada yang lebih utama dari itu semua, bahwa kepedulian terhadap sesama adalah hal yang paling menyentuh dari nilai-nilai kemanusiaan.

Kontributor: Hendy S.
Editor: Saeful Ramadhan