Pendemi Covid-19 yang masih membayangi Kabupaten Bogor tidak mematikan semangat dunia usaha dan lembaga pemerintah untuk terus memberikan layanan pada masyarakat. Semangat ini nampak dari kesertaan 112 dunia usaha dan lembaga pemerintah dalam Lomba Protokol Kesehatan yang diselenggarakan oleh Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Paguyuban Mojang dan Jajaka Kabupaten Bogor. Lomba yang secara teknis hanya diselenggarakan dalam jangka waktu 2 minggu dan pendaftaran 3 hari telah mampu mendorong keterlibatan lebih dari 100 lembaga.
Penerapan protokol kesehatan merupakan hal yang harus dilakukan di masa pandemi. Iklan protokol kesehatan yang dibuat dan disosialisasikan oleh dunia usaha dan lembaga pemerintah menunjukkan kesiapan mereka dalam memberikan layanan yang aman sekaligus membantu mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Ini menunjukkan kesiapan sektor pariwisata untuk terus berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Bogor, tutur Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Muliadi, S. Sos.
Setelah melalui seleksi ketat dari para juri terpilih 9 unggulan, yaitu: The Highland Resort (Kecamatan Taman Sari), Agrowisata N8 Gunung Mas (Kecamatan Cisarua), Pelangi Café dan Resto (Kecamatan Sukaraja), The Imah Geulis (Kecamatan Leuwiliang), Versteckt Coffee (Kecamatan Cibinong), Café Enam Sembilan (Kecamatan Cisarua), Kopi Daong (Kecamatan Caringin), Askades Frozen and Coffee (Kecamatan Cibinong) dan Kofican Dulu Café (Kecamatan Cibinong). Dewan juri yang terdiri dari Hendra Lesmana (Profesional Editor), Anggraeni Luciana (Ahli Kesehatan), dan M. Rahmani (Eksecutive Produser) menetapkan Askades Frozen and Coffee (Kecamatan Cibinong) sebagai pemenang utama yang berhak atas piala, piagam penghargaan dari Bupati Bogor dan uang pembinaan sebesar Rp. 10.000.000,- dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor. Delapan unggulan lainnya berhak mendapatkan uang pembinaan Rp. 1.000.000,- piala dan piagam penghargaan dari Bupati Bogor.
Perlombaan seperti ini perlu terus dilakukan agar menjadi penyemangat dan pendorong bagi dunia usaha dan lembaga pemerintah untuk terus menerapkan protokol kesehatan, pendapat dari Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Ir. Dedi Hernadi, MA. Menurut Ketua Panitia, TB. Zulmi, Lomba yang mengusung tema “Terapkan dan Informasikan Adaptasi Kebiasaan Baru” mendapatkan tanggapan yang cukup antusias dari dunia usaha dan lembaga pemerintah. Promosi baik dari media online, radio, baligo serta surat penginformasian kegiatan ditanggapi positif. Oleh karenanya peserta dapat mencapai 112 hanya dalam 3 hari pendaftaran.
Kegiatan closing ceremony dan pengumuman pemenang dilaksanakan di Café Up2Date Kabupaten Bogor, 4 Oktober 2020 dengan memperhatikan dengan ketat protokol kesehatan. Hal ini menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan event di masa pandemic, tutur Kasi Event pariwisata Drs. Suhardiman. Penonton hadir secara virtual melalui live instagram @pesonabogor_kab dan @mokakabbogor. Kegiatan closing ceremony dan pengumuman pemenang dimeriahkan oleh tampilan kesenian dan band yang menonjolkan kreativitas anak muda di Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini diorganisir oleh PT. Calanthe Dinata Aninya. Bersama dengan MaCDA management, PT. Calanthe Dinata Aninya sebelumnya telah berhasil mengorganisir Lomba Cipta Lagu, Lomba Iklan Kreatif, Lomba Masker Kreatif Tingkat Nasional, Lomba Video Kreatif dan Menyanyi dan sedang menyelenggarakan event Campus Harmony IPB.