BOGORONLINE.com, PARUNGPANJANG – Pihak manajemen wisata kolam renang Madagascar Perumahan Sentraland, Siti Mulyanah angkat bicara terkait beredarnya informasi tidak benar atau hoax yang beredar di media sosial aplikasi grup whatsap (AGW) belakangan ini.
Pasalnya, informasi yang beredar menyebut ada warga di Jalan Nanas Perum Dua Parungpanjang Desa Parungpanjang Kecamatan Parungpanjang positif Covid 19, karena tempat wisat kolam renang tersebut.
“Pihak Muspika, dan petugas Covid 19 sudah mengurusi informasi itu, bahwa informasi itu tidak benar. Kalau yang terpapar corona, sebelumnya adalah klaster silaturahmi lebaran dan tidak berekreasi kesini, “ungkapnya.
Menurutnya, Camat Parungpanjang, warga yang terpapar covid 19 itu klaster silaturahmi lebaran. Saya bersyukur karena pihak Muspika dan satgas Covid 19 sudah tahu, bahwa berita itu tidak benar.
“Dari informasi yang beredar bahwa orang tersebut kesini, padahal setelah di telusuri sampai ketua RT nya bahwa orang tersebut tidak kesini, karena sedang sibuk di rumahnya, jadi informasi itu tidak benar atau hoax, “tegas Anna.
“Awal pertama muncul, satpol PP kecamatan bersama satgas Covid 19, merespon dan langsung kesana, lalu dijelaskan bahwa orang tersebut tidak kemana-mana atau ketempat rekreasi yang ada disini, “sambungnya.
Anna juga mengutarakan, beredarnya informasi hoax berdampak pada penurunan pengunjung kolam renang Madagascar. Kerena, informasi bohong itu, telah menyebar secara berantai di media sosial Aplikasi grup whatasap.
“Kalau untuk menelusuri siapa yang membuat sepertinya sulit karena sudah tersebar secara berantai. Kita dari pihak manajemen berharap masyarakat bersikap bijak dalam menerima informasi yang sumbernya belum tentu jelas, “tandasnya. (Mul)
