Cekberita.net – Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat meminta OJK Jabar dan BI Jabar untuk meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat di Jabar. Apalagi, pandemi COVID-19 memaksa semua pihak, mulai dari pemerintah, perbankan, sampai masyarakat, harus berdaptasi dengan teknologi atau digital.
“Akses keuangan juga mengalami digitalisasi yang meningkat, saya titip kepada OJK, saya dapat laporan dari warga-warga saya yang diiming-imingi investasi online juga. Jadi merambah, tidak hanya akses keuangan, tapi investasi online yang sudah mulai di seluruh lapisan masyarakat,” kata Kang Emil.
Situasi tersebut, kata Kang Emil, berpotensi merugikan masyarakat manakala literasi keuangan digital masyarakat masih rendah. Oleh karena itu, ia mendorong OJK Jabar dan BI Jabar untuk intens mengedukasi kepada masyarakat terkait keuangan digital.
Menurut Kang Emil, konten-konten edukasi mesti dikemas dengan menarik dan sederhana. Tujuannya agar masyarakat tertarik dan mudah untuk menyerap informasi yang disampaikan.
“Jadi saya titip kepada OJK dan BI, tolong bikin video-video edukasi yang mudah dipahami tentang hal-hal baru dalam dunia keuangan kepada masyarakat awam, serta berhimpunnya rentenir-rentenir juga secara digital itu meresahkan,” ucapnya.
“Tanggung jawab OJK dan kawan-kawan tidak hanya di level makro, formal, tapi tolong justru ada yang masuk ke pihak-pihak yang perlu kita edukasi di level mikro. Mudah-mudahan dengan itu, kita bisa melaksanakan kegiatan dengan baik, sehingga ekonomi kita bisa pulih,” imbuhnya, Jum’at (25/05/2021).
Menanggapi permintaan Ridwan Kamil ke OJK dan BI Jabar, anggota Komisi III DPRD Jawa Barat fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Erni Sugiyanti memberikan penilaian dan saran bagi Emil.
“Dari awal kang Emil itu selalu membanggakan dan mengedepankan persoalan digitalisasi, dan dari awal juga Komisi III telah mengingatkan yang disebut digitalisasi yang mana, jangan kemudian dilihat secara parsial saja untuk di perkotaan,” tutur Erni.
Legislator asal Kabupaten Bogor ini menyarankan agar Pemprov Jabar juga menguatkan pembangunan sarana penguatan jaringan khususnya diwilayah pedesaan.