Bandung, Cekberita.net – Secara resmi, Panitia Khusus (Pansus) II yang membahas TPPAS Legok Nangka telah rampung dibentuk usai rapat paripurna DPRD Jawa Barat, Jum’at (30/04/2021) kemarin.
Hasil pembentukan Pansus II ini mendapat masukan dari Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Barat, Supono dimana dirinya pun bergabung di Komisi IV DPRD Jawa Barat serta terus mengikuti perkembangan TPPAS Legok Nangka.
“Spirit pembentukan Pansus II ini untuk percepatan dimana harapannya Pansus juga jangan sampai memperlambat proses, ini adalah untuk percepatan realisasi penyelesaian dan memfungsikan TPPAS Legok Nangka,” ujar Supono, Senin (03/05/2021).
Menurut legislator asal Kabupaten Bogor tersebut, TPPAS Legok Nangka ini sudah cukup lama tertunda bahkan skema tahun sebelumnya juga dinilai gagal total sama seperti TPPAS Nambo.
“Bahkan dalam LKPJ, penyelesaian TPPAS Legok Nangka ini juga menjadi catatan penting oleh Komisi IV DPRD Jabar, hal-hal yang krusial seperti tipping fee yang kaitannya dengan pemerintah kabupaten-kota yang nantinya menjadi user, saya kira harus segera diselesaikan,” tukas Supono.
Dirinya meyakinkan, sebenarnya masalah yang terjadi sederhana, spiritnya tinggal bagaimana tidak membebani masyarakat, pemerintah kabupaten-kota mendapatkan benefit, lalu perusahaan yang memenuhi kriteria untuk bisa menyelesaikan bisa mendapatkan benefit yang wajar.
“Secara teknis, masalah TPPAS Legok Nangka dan TPPAS Nambo sedikit berbeda, kalau TPPAS sudah di take over oleh Jasa Sarana kemudian mereka menggandeng pihak ketiga PT Uwell dari Jerman dan tinggal berjalan, sedangkan di Legok Nangka belum sejauh itu sehingga nanti dibahas oleh Pansus II,” pungkas Supono.
Permasalahan elementer yang terjadi di Legok Nangka pun diharapkan bisa segera selesai dan data dari Komisi IV DPRD Jawa Barat juga bisa menjadi masukan untuk penyelesaian masalahnya.
