Ciputat – Kementerian Agama mencatat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) memiliki lebih dari 1,2 juta civitas akademika. Mereka tersebar di 800 lembaga, negeri maupun swasta.
Sekjen Kemenag Nizar melihat ini sebagai peran penting PTKI dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. “Dengan jumlah sekitar 1,2 juta sivitas, baik mahasiswa maupun dosen, PTKI menjadi sangat signifikan dalam mewarnai mutu pendidikan tinggi di Indonesia,” kata Nizar saat meletakkan batu pertama atau groundbreaking pembangunan gedung SBSN Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di Ciputat, Jumat (17/6/2022).
Namun, lanjut Nizar, faktanya dunia pendidikan saat ini dihadapkan pada masalah mutu. Hal tersebut ditandai dengan rendahnya relevansi kompetensi lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja. Sehingga, perguruan tinggi mendapat label penyumbang pengangguran intelektual.
“Perlu ada terobosan kebijakan, serta meningkatkan inovasi layanan pendidikan tinggi melalui pemanfaatan teknologi dan informasi,” ungkapnya.
Nizar menambahkan, banyak lulusan sekolah menengah yang melanjutkan ke PTKI. Saat ini, lulusan yang masuk ke perguruan tinggi berkisar 1,3 juta siswa. Dari angka tersebut, PTKI memberikan andil sekitar 12%.
“Kepercayaan masyarakat yang semakin besar, dan juga semakin meningkatnya kalangan menengah santri sebagai basis sosial PTKI, harus didukung dengan peningkatan mutu PTKI khususnya dan PTK umumnya,” ucapnya.
Kemenag terus konsisten dan berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai program dan kebijakan, dukungan anggaran dengan sasaran pendidik, peserta didik dan pembelajaran, serta tata kelola. “Tak kalah pentingnya, yaitu pemenuhan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan pun telah kami support, agar PTKI semakin berkualitas,” katanya. (Lis)
Miliki 1,2 Juta Civitas Akademika PTKI Tingkatkan Mutu Pendidikan
