JAKARTA – PT PLN (Persero) memastikan seluruh sistem kelistrikan di Indonesia aman melewati Lebaran atau hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal saat melewati hari pertama Idul Fitri 1445 H.
PLN mencatat daya mampu secara nasional sebesar 51 ribu megawatt (MW) dengan beban puncak pada hari raya Idul Fitri sebesar 31 ribu MW, masih terdapat cadangan daya sebesar 20 ribu MW.
Dalam menjaga keandalan pasokan listrik, secara khusus PLN menerjunkan lebih dari 81 ribu personel yang betugas di 2.766 posko di seluruh titik vital kelistrikan dan pusat kegiatan publik.
Para personel tersebut dilengkapi dengan 1.731 unit genset, 735 unit Uninteruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB).
Lalu, 188 Unit Kabel Bergerak (UKB)/Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB), 19 unit Trafo Mobile, 33 unit Emergency Restoration System (ERS), 395 unit crane, 3.756 unit mobil operasional dan 3.318 sepeda motor operasional.
Selama masa arus mudik, PLN juga memastikan seluruh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) yang telah tersedia di seluruh rest area mampu melayani kebutuhan pengguna kendaraan listrik.
Menghadapi mudik tahun ini, PLN menyiapkan 1.299 SPKLU tersebar di 879 lokasi, siap melayani pengguna kendaraan listrik di seluruh Indonesia.
Penggunaan SPKLU pada periode mudik kali ini meningkat sangat signifikan dibandingkan periode mudik tahun lalu.
Dari sisi jumlah transaksi dan konsumsi daya pada periode arus mudik tahun 2024 ini meningkat 5 kali lipat dibandingkan periode arus mudik tahun 2023.
Menurut Darmawan, ini artinya kendaraan listrik kini diminati untuk melakukan perjalanan mudik. Masyarakat sudah yakin bahwa mudik menggunakan kendaraan listrik aman dan nyaman.
Dari sisi layanan pelanggan, PLN memastikan pelayanan pelanggan tetap berjalan normal selama 24 Jam.
Segala fitur kebutuhan dan keluhan pelanggan terkait kelistrikan bisa masyarakat akses melalui PLN Mobile. (*)