BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berkomitmen wujudkan Kemajuan Kabupaten Bogor guna menciptakan masyarakat sejahtera untuk memaknai Peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542.
Hal itu ditegaskan Ketua Panitian peringatan HJB ke-542 Hadijana saat melalukan dialog interaktir di Radio Republik Indonesia (RRI) Bogor, Rabu (29/5/24).
Ketua Panitia Hari Jadi Bogor ke-542 sekaligus menjabat sebagai Kepala Disdukcapil Kabupaten Bogor, Hadijana mengungkapkan, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mendorong terwujudnya kemajuan kawasan Kabupaten Bogor maka berdasarkan hasil perumusan dan kesepakatan bersama maka tema HJB ke-542 tahun ini adalah “Babarengan, Akur dan Makmur”.
Banyak rangkaian kegiatan untuk memeriahkan peringatan HJB ke 542 terdiri dari Tegar Beriman Award kepada masyarakat, para inovator, para pelaku UMKM, ASN, relawan yang telah mendedikasikan dirinya untuk kemajuan Kabupaten Bogor.
“Ini adalah bentuk apresiasi dan motivasi dari kami Pemkab Bogor agar mereka tetap konsisten melakukan hal positif dan kontribusi baik bagi kemajuan Kabupaten Bogor,” katanya.
Selanjutnya Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto menuturkan, pada peringatan HJB ke-542 salah satu hadiah yang diberikan kepada masyarakat adalah memerdekakan sinyal di wilayah yang memang masih blank spot.
Salah satu yang sudah dilakukan yakni di Desa Ciguha Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor.
“Jadi Kita merdekakan sinyal melalui bekerja sama dengan PT. Telekomsel, dari 416 desa masih ada 11 desa yang lemah sinyal tentunya di momentum HJB ini akan kami genjot agar bisa merdeka sinyal secara keseluruhan,” terangnya.
Di tempat yang sama, Akademisi dalam Wilayah Barat Kabupaten Bogor Bukhori Muslim mengucapkan, selamat ulang tahun untuk Kabupaten Bogor yang ke-542 yang jatuh pada 3 Juni 2024 nanti.
“Ini adalah momentum bagaimana kita mengingat sejarah bahwa perjalanan kita sudah panjang mencapai 500 tahun yang lalu. Artinya sudah berjalan selama lima abad sudah saatnya Kabupaten Bogor ini melejit, dan sejahtera masyarakatnya, tidak lagi persoalan, tidak ada lagi kemiskinan, pengangguran dan lainnya, doa dan harapan terbaik untuk Kabupaten Bogor,” katanya. (*)