Timses Prabowo Sandi Minta Tol Jagorawi Digeratiskan

Cek Jakarta – Tarif jalan tol Surabaya-Madura (Suramadu) telah diputuskan bebas biaya. Kebijakan juga diharapkan berlaku untuk tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi). Artinya, sudah sepatutnya tol Jagorawi dapat digratiskan bagi pengendara yang melintas.
“Yang menarik buat kami, ketika menggratiskan tol Suramadu, saya bersyukur digratiskan. Jagorawi digratiskan juga mestinya. Kenapa hanya Suramadu?” kata Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi), Muhammad Taufik.
Hal itu disampaikan Taufik saat membuka diskusi Topic of the Week bertajuk “Infrastruktur Era Jokowi: Efektif, Salah Sasaran atau Koruptif?”, di Posko Seknas Prabowo-Sandi, Jakarta, Kamis (27/12). “Publik tentu ingin tol Jagorawi digratiskan. Saya kira ini perlu kajian,” ujarnya.
Ia menuturkan, tema diskusi sangat relevan untuk diangkat. Sebab, pemerintah terlalu membanggakan pembangunan infrastruktur. “Seolah-olah hanya Jokowi (Presiden Joko Widodo) lah yang membangun infrastruktur publik,” tuturnya.
Ditambahkan, suatu kewajaran bagi publik menanyakan pentingnya infrastruktur dibangun secara masif. “Apakah pembangunan infrastruktur tepat? Itu rata-rata opini publik. Sementara ekonomi negara lagi terus menurun. Daya beli masyarakat turun, terkoyak-koyak,” imbuhnya.
Saat ditanya awak media terkait kerusakan sebagian jalan lintas atas atau flyover di Cengkareng, Jakarta, Taufik meminta agar dilakukan audit. “Saya kira begini ya, kalau rusak sebelum waktunya, kan ada apa-apa. Saya kira harus diaudit,” tegasnya.
Setelah audit, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut menyatakan, pihak yang bertanggung jawab, khususnya kontraktor harus ditelusuri. Ia berharap kerusakan dapat diperbaiki. “Saya kira harus diperbaiki. Karena itu berbahaya. Berbahaya bagi masyarakat yang lewat,” pungkasnya.
Sumber : Suara Pembaharuan