Pusat Kajian Resolusi Konflik (Care) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University bersama PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang gelar pelatihan Urban Farming berbasis Hidroponik di Konekroot Aquaponic Farm, Kalitanjung, Cirebon (16/2). Kegiatan ini diikuti oleh para pemuda dari desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, Majalengka.

“Pelatihan ini bertujuan untuk menambah motivasi, skill dan wawasan generasi muda Desa Bongas Wetan mengenai sistem pertanian modern, mengingat saat ini minat generasi muda terhadap pertanian cenderung menurun. Pelatihan ini cocok untuk pemanfaatan lahan di pekarangan sempit, terlebih saat ini lahan di Bongas Wetan semakin terbatas karena banyak beralih fungsi menjadi jalan tol, pabrik-pabrik dan bangunan kost atau kontrakan,” ujar Kepala Divisi Pemberdayaan Care LPPM IPB University Adi Firmansyah.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber praktisi hidroponik sekaligus owner Konekroot Aquaponic Farm, Rahma Nur Adzhani. Materi pelatihan mengenai pengenalan dasar hidroponik, pengenalan sistem-sistem hidroponik, penanganan hama serta pengenalan aquaponik. Setelah pemberian materi, acara dilanjutkan dengan praktik pembibitan hidroponik, aplikasi nutrisi, pengaturan pH, ppm, oksigen dan suhu.

Salah satu peserta pelatihan Asep Murdyono menyampaikan bahwa pelatihan hidroponik ini merupakan suatu hal yang menarik. “Saya jadi mengetahui bahwa media tanam tidak hanya tanah, tapi bisa juga menggunakan rockwool, cocopit dan bahkan hanya dengan media air dan udara. Selain itu, ternyata yang mempengaruhi budidaya tanaman secara hidroponik tidak hanya nutrisi, tetapi pH, ppm, oksigen, dan suhu. Semua faktor ini saling berkorelasi memengaruhi pertumbuhan tanaman. Kemudian pengendalian hama secara biologis dan pestisida nabati sangat bagus agar tanaman yang dikonsumsi lebih sehat, bebas pestisida kimia,” tutur Asep.

Sementara itu, Ketua Kelompok Pepeling Gembos (Pemuda Peduli Pertanian dan Lingkungan untuk Generasi Muda Bongas Wetan) Sujono Tri Pamungkas menuturkan bahwa pelatihan hidroponik sangat penting untuk generasi muda karena membuka wawasan khususnya pemuda yang semakin jarang menyukai pertanian. Dan ternyata bertani itu asik. Anggapan tentang bertani itu kotor, kuno, miskin dan lain-lain jadi terhapuskan, terganti dengan pola pikir bahwa bertani itu keren, modern dan bisa menjadi bisnis yang menjanjikan.

“Harapannya, semoga semakin banyak pemuda yang berminat menekuni pertanian dan kami bisa mengedukasi masyarakat sekitar juga agar bisa memanfaatkan lahan sempit untuk bertani hidroponik. Kami Kelompok Karang Taruna Pepeling Gembos sangat berterimakasih kepada CARE LPPM IPB dan PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field yang telah memberi kami kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini,” ujarnya.

Selain memberikan pelatihan, CARE LPPM IPB dan PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field memfasilitasi pembuatan demplot urban farming di Desa Bongas Wetan, sehingga para pemuda desa bisa mengaplikasikan ilmu dari pelatihan ini.