Dari Hambalang, Egi GW Ajak Warga Bogor Ngahiji

Cek Bogor – Ketua DPC Taruna Merah Putih, Egi Gunadhi Wibhawa mengajak masyarakat Kabupaten Bogor untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan, merawat kebhinekaan di tengah kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif 2019.
“Merawat kebhinekaan berarti kita menjaga Pancasila. Menjaga Pancasila berarti kita menjaga Indonesia,” ujarnya disela peringatan HUT TMP ke 11 di Lapangan Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/4).

Egi menilai, persatuan dan kesatuan sangat penting untuk terus dijaga dalam membangun bangsa ini. Semangat ini yang juga terus disampaikan oleh Pemimpin daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan juga presiden RI. “Bupati Bogor, Ade Yasin dan Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil punya semangat menyatukan masyarakat Kabupaten Bogor dan Jawa Barat,” kata dia.

Semangat bersatu juga selalu didengungkan oleh Presiden Joko Widodo. “Pak Jokowi sebagai Presiden punya semangat menyatukan, dia membangun semua daerah, membangun Papua, membangun Aceh dan membangun perbatasan Indonesia karena mengamalkan sila ke-lima Pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” katanya.

Karena itu, Egi juga mengajak masyarakat untuk mendukung program Pemerintah dari pusat hingga nasional. Jangan terprovokasi informasi hoax yang mengancam keutuhan bangsa Indonesia. “Masyarakat Kabupaten Bogor harus ngahiji (bersatu.red),” kata Egi.

Bupati Bogor, Ade Yasin melalui sambutan yang dibacakan Kepala Kesbangpol Kabupaten Bogor, Wawan Risdiawan mengatakan, Kabupaten Bogor dengan luas lebih dari 268 ribu hektare dan jumlah penduduk 5,2 juta jiwa merupakan wujud dari keragaman yang ada di Indonesia. “Kabupaten Bogor betapa majemuk penduduknya dan sangat kaya akan potensi alamnya,” katanya

Bupati mengapresiasi apa yang terus dilakukan oleh TMP Kabupaten Bogor dalam menjaga kebhinekaan di Bumi Tegar Beriman ini. Ia juga mengajak seluruh komponen masyakat Kabupaten Bogor untuk menjaga kondusifitas daerah dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. “Kita bangsa menjunjung tinggi perantauan dan kesatuan, kewajiban untuk menjaga pihak manapun yang mengancam keutuhan negara,” tandasnya (ald)