Bandung, Cekberita.net – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil secara resmi telah mengumumkan bahwa jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ditargetkan selesai akhir tahun ini.
Jalan tol ini nantinya akan menghubungkan antara Bandung dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka. Harapannya dengan beroperasinya tol ini aktivitas penumpang di Bandara Kertajati bisa meningkat.
“Kita punya Bandara Kertajati yang memang masih belum optimal untuk bandara penumpang karena infrastruktur jalan tol dari Ibukota Jawa Barat menuju bandara yaitu Cisumdawunya belum selesai. Rencananya enam bulan lagi atau akhir tahun ini baru selesai,” kata Ridwan Kamil dalam acara virtual Investor Daily Summit 2022 dengan tema Peran Pemda Jawa Barat dalam Mewujudkan Infrastruktur Logistik yang Berdaya Saing dari Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (13/7/2021).
Menanggapi pernyataan Ridwan Kamil, anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Mochamad Ichsan Maoluddin justru meragukan tol Cisumdawu bisa beroperasi pada Desember 2021.
“Berita itu sesungguhnya pembicaraan di awal-awal bahwa target kita untuk menyelesaikan akses ke Bandara Internasional Kertajati ditenggarai dengan selesainya jalur tol Cisumdawu, kemarin pembicaraan terakhir kita dengan dinas terkait yaitu Dinas Binamarga yang berkerjasama dengan Kementrian Perhubungan akan dilakukan pembebasan lahan,” ujar Ichsan.
Politisi PKS ini menambahkan faktor pembebasan lahan inilah yang menjadi faktor operasional tol Cisumdawu berpeluang menjadi lebih lama lagi.
“Karena kalau urusannya cuma membangun infrastruktur mungkin sudah terencanakan di awal-awal, tapi karena harus ada pembebasan lahan melalui akses tersebut, itu yang menjadi persoalan di clearkan di awal-awal, ketika lahannya sudah terbebaskan baru pembangunan bisa dilanjutkan,” tutur Ichsan.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa kalaupun ada pernyataan tol Cisumdawu akan ditenderkan, hal tersebut merupakan bagian dari nota Komisi IV DPRD Jabar yang sudah lama diusulkan.
“Tapi apakah mungkin pada kondisi sekarang hal tersebut bisa diwujudkan, karena kalau melihat pembangunan pembangunan ekonomi nasional untuk Jawa Barat, setahu saya itu bukan sektor yang akan diprioritaskan,” tukas Ichsan.
Salah satu faktor yang memungkinkan menurut Ichsan adalah digesernya sumber dana lain untuk menyelesaikan tol Cisumdawu.
“Masalah infrastruktur untuk saat ini mungkin second layer ya, tidak jadi prioritas namun tender yang sudah dilakukan ya diselesaikan, tetapi kalau tender baru rencana ya itu bisa digeser,” pungkas Ichsan, Kamis (15/07/2021).