Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Serahkan KTP-el dan IKD kepada Ribuan Pelajar SMKN 1 Cibinong

Penyerahan KTP-el secara simbolis dilakukan langsung oleh Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu ke siswa SMKN 1 Cibinong.

BOGOR – Demi meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bogor menyerahkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau KTP-el dan Identitas Kependudukan Digital (IKD) kepada 1.460 pelajar SMKN 1 Cibinong.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu, yang berlangsung di SMKN 1 Cibinong, Senin (29/1/24).

Sebagaimana diketahui, bahwa dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu tahun 2024, berdasarkan surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat perihal himbauan perekaman KTP-el bagi pemilih pemula di satuan pendidikan tingkat SMA/SMK/SLB se-Jabar.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor, membuka layanan perekaman KTP Elektronik di 40 kecamatan dengan target seluruh menengah atas SMK/SMK/SLB se-Jawa Barat.

Terutama kepada siswa dan siswi sebagai pemilih pemula yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Potensi Pemilu.

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan, selain KTP-el juga dilakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang dapat diakses melalui aplikasi pada play store atau Apps Smart Phone .

“IKD dan KTP-el saling melengkapi sehingga setiap penduduk dihimbau memiliki keduanya untuk memastikan keaktifan data diri dalam berbagai layanan publik,” ujar Pj. Bupati Bogor.

Lanjut Asmawa Tosepu menerangkan, sesuai amanat UU no 7 tahun 2017 tentang pemilu dan UU no 1 tahun 2015 Jo UU No 6 tahun 2022 bahwa salah satu peran pemerintah daerah adalah melalukan pelaksanaan sosialisasi pendidikan politik.

“Tinggal 17 hari lagi kita menuju Pemilu serentak pada 14 Februari 2024. Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh warga sekolah SMKN 1 Cibinong dan siswa dan siswi yang sudah memiliki hak pilih untuk menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 nanti, jangan golput,” bebernya.

Menurutnya, generasi muda harus mengawal pembangunan bangsa, dengan cara menggunakan hak pilih dengan optimal. Agar bermanfaat bagi kemajuan dan masa depan bangsa Indonesia.

“Sikapi informasi politik dengan bijak, jadilah pemilih cerdas. Ingat pilihan boleh beda tapi persatuan dan kesatuan bangsa harus terus kita jaga,” katanya. (*)